Punya Goals Segudang? Sah-sah aja!
Bicara soal goals,
otomatis bicara tentang hari ini dan masa depan.
Setiap
orang boleh-boleh aja punya banyak goals dalam hidupnya. Setiap orang boleh memilih apapun yang akan mereka jadikan
sebagai goals. Setiap orang juga punya kebebasan dalam menentukan
bagaimana cara dia mencapai goalsnya tersebut. Is it right?
Dan malah perkara goals ini bukan hanya boleh, tapi justru menjadi sebuah
keharusan buat setiap orang. Setiap orang
harus punya goals. Why? Because with those goals we have a purpose in life.
Kalau gak ada goals, kita jadi gak tau arah hidup kita ini mau kayak gimana dan gak tau bakal ngejalanin apa selama hidup, karna kita gak punya sesuatu yg mau kita capai. It means, “hidup segan, mati tak mau”. Haha
Kalau gak ada goals, kita jadi gak tau arah hidup kita ini mau kayak gimana dan gak tau bakal ngejalanin apa selama hidup, karna kita gak punya sesuatu yg mau kita capai. It means, “hidup segan, mati tak mau”. Haha
Terutama
aku sebagai pribadi yang termasuk gampang banget iri sama keberhasilan orang lain yang aku lihat. Entah itu di sosial
media, di majalah, di koran, di website, di televisi, dimana-mana pokoknya. Walaupun,
ya setiap orang pastinya punya
target dan standar
keberhasilan sendiri.
Ngeliat
orang bisa studi di luar negeri,
pengen. Ngeliat orang bisa menetap di luar negeri untuk waktu yang lama, pengen. Ngeliat orang bisa keterima di PTN favorit,
pengen juga. Ngeliat orang
bisa jadi penulis hebat dan karyanya selalu jadi best seller bahkan sampai diadopsi
menjadi sebuah film, pengen buanget.
Aku sering heran juga, keberhasilan apa sih yang bisa bikin aku gak ngerasa kepengen? Karna setiap aku ngeliat orang yang berhasil tuh pasti selalu pengen.
Aku sering heran juga, keberhasilan apa sih yang bisa bikin aku gak ngerasa kepengen? Karna setiap aku ngeliat orang yang berhasil tuh pasti selalu pengen.
Bukan cuma
sekedar pengen, bahkan sampai aku ceritain semuanya ke Allah. Saking pengennya. Karna aku ngerasa, kalau ceritanya ke temen,
sekalipun itu temen deket, atau ke keluarga sendiri itu sering banget mereka
malah kayak ngeremehin.
“Ah lo banyak
mau.”
“Duuuuhh udah deh
gak usah kebanyakan menghayal.”
“Demen banget ya
lo mimpi di siang bolong.”
“Yaelah, yaiyalah
mereka bisa berhasil. Lo pengen juga? Udah ngaca belom? Emangnya lo siapa?”
“Ish kebanyakan
mimpi, jatoh dari kasur baru tau rasa lo.”
Sampai suatu hari
aku sadar. Kalau cuma ngiri doang mah semua orang juga bisa. Aku pengen rasa
iri yg aku punya ini berbeda dengan rasa iri yang dimiliki orang lain. Eits,
tapi irinya dalam konteks positif yaa..
Ngiri karna
ngeliat orang bisa seberhasil itu, tapi aku sendiri cuma diem, ngelamun,
ngebayangin ketika aku berhasil kayak dia, tapi gak melakukan pergerakan apapun
buat bisa mencapai level keberhasilan yang setara seperti orang-orang di luar
sana.
helloooooww...
sampai kapan pun ngelamun lo gak akan bisa mengubah keadaan. Mau sampai sinchan
lulus TK juga keadaan lo bakalan gitu-gitu aja. Gak bakal berubah.
Iri sama
keberhasilan orang lain sih boleh-boleh aja. Gak masalah. Nah yang jadi masalah
kan kalau kita iri, kita juga harus bergerak supaya kita bisa meraih apa yang
kita iriin itu. Yakan?
Btw, ada satu
petuah yg aku selalu inget. petuah ini aku temuin waktu masih nyantri di
pesantren. begini petuahnya;"Cobalah dan perhatikan niscaya kamu akan
mengerti." - 2005.
Petuah itu selalu
bisa bikin aku ngomong ke diri sendiri.
“Lah,
gimana ceritanya lo mau bisa,
tapi gak ada usaha sama sekali?”
“Gimana
kabarnya lo iri sama orang
lain, tapi gak mau bergerak?”
“Oh, ada ya
cara buat berhasil, tanpa berusaha?”
“Kok bisa-bisanya
sih lo mau sukses, tapi kerjaannya rebahan as long as your day?”
Seperti yang kita semua ketahui, gak mungkin kan keberhasilan itu datang dengan sendirinya. Gak mungkin juga keberhasilan tiba-tiba nyamperin kita kalau yang kita lakukan tiap hari cuma rebahan melukin guling tanpa melakukan usaha walaupun cuma seujung kuku. Emangnya situ sultan? Cuma diem doang, tapi bisa dapetin apa aja yang situ mau.
Come on! You have to do something guys!
Seperti yang kita semua ketahui, gak mungkin kan keberhasilan itu datang dengan sendirinya. Gak mungkin juga keberhasilan tiba-tiba nyamperin kita kalau yang kita lakukan tiap hari cuma rebahan melukin guling tanpa melakukan usaha walaupun cuma seujung kuku. Emangnya situ sultan? Cuma diem doang, tapi bisa dapetin apa aja yang situ mau.
Come on! You have to do something guys!
Aku pribadi pun menyadari akan hal itu. Aku bukan siapa-siapa. Aku terlahir dari keluarga
yang bisa dibilang biasa-biasa aja. Bukan keturunan kaya raya dengan sawah
berhektar-hektar yang ada di mana-mana. Apalagi yang cuma diem aja tapi udah
pasti bakal jadi pewaris perusahaan keluarga, kayak di sinetron-sinetron. Haha
Aku sadar, aku
harus berusaha. Bahkan mungkin berkali-kali lipat lebih giat dari pada usaha yang
dilakukan orang lain untuk mencapai titik keberhasilan yang sama.
Goalsnya
sama, tujuannya sama, impiannya sama, tapi cara yang ditempuh sama setiap orang gak selalu
sama.
But the best way to achieve our goals is when we involve Allah in every step.
Ya! Dari awal ketika kita berani membangun sebuah impian, kemudian kita melewati semua step
dalam meraih impian itu, sampai kita akhirnya bisa berada di puncak tertinggi seperti apa yg kita impikan, gak
ada satu langkah pun yg kita lewati tanpa keterlibatan Allah.
Well, mau sebesar apapun kita berusaha meraih
impian, kalau gak melibatkan Allah, nihil! Gak mungkin bisa terjadi sampai
kapan pun. Mau seberjuang gimanapun kita, tetap cuma Allah yg maha menghendaki
segala sesuatu itu terjadi. Yakan?
Udah pada khatam nih pasti kalau soal ini. Aku yakin temen-temen semua udah paham bener. Karna sering denger. berulang-ulang. berkali-kali.
Udah pada khatam nih pasti kalau soal ini. Aku yakin temen-temen semua udah paham bener. Karna sering denger. berulang-ulang. berkali-kali.
And the most important part
yang bisa kita ambil dari pelajaran ini bukan hanya sebatas memahami, kita juga
kudu bisa menerapkan. Mempraktekkan. Mengaplikasikan dalam kehidupan kita.
Karna,
apalah arti paham jika tanpa terap?
Sekian.
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment