17 April 2021

Ga terasa, kembali datang tanggal itu. 17 April. Kedatangannya bukan sebagai perayaan, tapi sebagai pengingat atas berkurangnya jatah hidupku di dunia ini. Sekaligus untuk intropeksi diri tentang apa saja yang sudah aku lakukan selama ini. Apakah selama ini hidupku sudah cukup berarti untuk orang lain? Atau justru sebaliknya.

Ada satu kata bijak yang selalu kupegang;

Jadi MANFAAT untuk sekitar. Kalau belum mampu, jangan jadi BEBAN!!!!!

Aku mungkin belum jadi apa-apa sampai saat ini. Bahkan masih banyak mimpi-mimpi yang ingin kujadikan nyata.

Ternyata benar kata orang-orang. Jangan memandang sesuatu dari usiamu, apalagi soal keberhasilan dalam hidup. Karena ada Allah yang maha memberikan takdir terbaik untuk kita semua.

Seusiaku, ada yang sudah lulus S3, namun ada pula yang baru memulai S1. Seusiaku, ada pula yang sudah menikah bahkan sudah punya banyak keturunan, namun ada pula yang masih betah sendirian dan terus mengejar karirnya.

Takdirku dan takdir mereka tidak selalu sama. Tapi satu yang ku yakini, takdir kita sama-sama telah digariskan oleh Allah, Sang Maha Penulis skenario terbaik di dunia ini.

Aku tidak perlu menangis saat menyaksikan betapa berbedanya takdirku dengan takdir mereka. Aku tidak perlu menyalahkan apa yang telah digariskan-Nya untukku. Aku hanya perlu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan sampai saat ini. Betapa banyak kesempatan-kesempatan yang mungkin orang lain tidak punya, tapi Allah memberikannya padaku.

Terima kasih yaa Allah, atas segala nikmat dan karunia-Mu.

Tahun lalu, saat tanggal yang sama tiba, aku berharap bisa segera lulus S2 dengan predikat Cumlaude, walau saat itu rasanya sangat tidak mungkin. Tapi Engkau tunjukkan kebesaran-Mu. Sungguh luar biasa!!! 

Kini, saat tanggal yang sama kembali tiba, aku berharap bisa melanjutkan pendidikan S3 di universitas terbaik di Turki. Aku yakin, Engkau tidak akan mengecewakanku. Terlebih saat aku bergantung hanya kepada-Mu. Bismillah!!!

Comments

Popular posts from this blog

Perpustakaan Mini di Sudut Kota Bekasi

Acc Sidang Tesis Jalur Sholawat

My Only One Favorite Song